Selepas mayatnya dijumpai, Jon Krakauer diminta oleh redaksi majalah Outside untuk melaporkan situasi yang membingungkan berkaitan kematian anak muda tersebut. Namanya Christopher Johnson McCandless. Pemuda ini dibesarkan di kota Washington D.C, memiliki latarbelakang akademik yang mengagumkan serta menjadi atlet yang handal. Setelah mendapat kelulusa kepujian dari Universiti Emory, 1990 McCandless menghilangkan diri dan hanya seorang yang sangat terasa iaitu Ronald Franz, kali kedu bertemu pada Januari 1992 Mc menyatakan dia tidak sabar untuk menunggu berakhirnya musim semi untuk ke Alaska bagi memulai kembaranya yang terakhir. Mc menasihati Frank, 80 tahun itu agar menjual hartanya, keluar dari rumah dan hidup di jalanan. Frank hanya mendengar dengan baik. Mc hanya mengelarkankan dirinya sebagai Alex dan mengakui berasal dari Dakota Selatan ketika menumpang sebuah kereta. Menumpang hingga sampai ke tepi Hutan Simpan Alam Nasional Denali. Dari sana dia berjalan kaki memasuki alam liar dengan bersandarkan alam selama beberapa bulan.
Mc mengenakan seluar pendek dan topi yang aneh, kata Jan Burress, seorang pengembara wanita berusia 44 tahun yang menemuinya. Mc membawa sebuah buku berkaitan dengan tanaman, memetik buah rasberi, mengumpulnya di dalam kotak yang dibawanya sekali. Jadi aku (Jan) bertanya, "Adakah kamu ingin menumpang disuatu tempat? ku fikir kami boleh memberikan makanan atau sesuatu keperluan". Akhirnya mereka berbual. Pemuda yang baik itu memperkenalkan namanya, Alex!. Dan dia benar-benar lapar tetapi gembira. Pengakuannya, dia mampu bertahan dengan bergantung kepada tumbuh-tumbuhan hidup yang boleh dimakan yang dia kenali dengan bantuan buku tersebut. Mc kelihatan benar-benar bangga kerananya. Dia berkata bahawa dia sedang mengembara mengelilingi negeri ini dam nelakukan kembara yang benar-benar hebat. Dia juga menyatakan kepada kami bahawa dia meninggalkan keratanya dan membakar semua wangnya. ketika disoal kenapa buat begitu? Katanya, "Aku tidak memerlukannya". Alex menumpang kami sampai ke pantai orick, tempat kami tinggal dan berkhemah bersama kami selama satu minggu. Kami sangat mengaguminya. ketika dia pergi, kami tidak berharap untuk mendengar khabar darinya lagi, tetapi dia berusaha agar tetap berhubungan. Selama dua tahun Alex mengirimi kami kiriman pos, setiap bulan atau setiap dua bulan.
Sambung r lagi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MyLabels
- Artikel (31)
- Buletin (5)
- Darul Sakinah (4)
- Lagu | Mp3 | Lirik (3)
- Sosial (10)
- Tutorial (6)
Sponsored By
MyFriends
Sharing & Caring
Demokrasi adalah Ateisme yang tidak terbatas. Demokrasi adalah hal yang buruk dan bentuk Ateisme yang tertinggi.
Leave Your Words
MyStories
-
▼
2009
(17)
-
▼
December
(17)
- NARKOBA 03
- MENGEJAR PELANGI DI BALIK GELOMBANG 06
- NARKOBA 02
- MENGEJAR PELANGI DI BALIK GELOMBANG 05
- Get the New Movie Now!
- NARKOBA 01
- Into The Wild 01
- NARKOBA
- MENGEJAR PELANGI DI BALIK GELOMBANG 04
- Leisure Partition, Come Out & Play
- MENGEJAR PELANGI DI BALIK GELOMBANG 03
- MENGEJAR PELANGI DI BALIK GELOMBANG 02
- Into The Wild
- Starting Gun Sounds for the 2010 World Cup
- MENGEJAR PELANGI DI BALIK GELOMBANG 01
- MENGEJAR PELANGI DI BALIK GELOMBANG
- KEMBARA MIKE HORN
-
▼
December
(17)
2 comments:
plagiat ni dowh... dari majalah indon kan??
at least mention nama penulis atau majalah dowh...
-chort-
Usah bimbang, dihujung ceritanya nanti akan dinyatakan sumbernya. Yang pasti ianya tidak semua isinya dari Indon. ada jua di ambil dari majalah, website dan lain2. Asas ideanya bersumberkan dr Indon.
Terima kasih kerna menegur!
Post a Comment